Aceh Besar - Setelah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, tim Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh langsung "tancap gas" mengunjungi Gampong Nusa, Aceh Besar, Jumat (7/4/2023).
Gampong Nusa yang telah meraih Penghargaan ASEAN Homestay Standard 2023-2025, dinilai layak dan memenuhi seluruh indikator untuk diusulkan menjadi Kawasan Karya Cipta.
Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Junarlis yang didampingi oleh perwakilan Disbudpar Aceh diterima langsung oleh Geuchik Gampong Nusa, Yasin dan Ketua LPN (Lembaga Pariwisata Nusa), Nur beserta sejumlah pengurus lainnya.
Junarlis menyampaikan, dengan kekayaan adat dan budaya serta pengelolaan wisata yang baik, Gampong Nusa sangat berpotensi untuk masuk ke dalam dua program unggulan DJKI di tahun 2023.
Pertama, Ia menyebutkan desa wisata Gampong Nusa dapat dicanangkan sebagai Kawasan Karya Cipta karena menampilkan pertunjukan seni dan juga adanya event tahunan yang dilakukan secara berkelanjutan.
"Dan yang kedua berpotensi juga untuk didaftarkan sebagai merek kolektif, sesuai dengan tema DJKI tahun ini One Village One Brand," ujar Junarlis.
Sementara itu, Rakhmat Renaldy Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh secara terpisah mengatakan, sejak awal pihaknya telah melakukan riset dengan mengumpulkan data untuk melihat daerah mana yang potensial diusulkan menjadi Kawasan Karya Cipta.
"Gampong Nusa ini sudah kaya penghargaan, baik lokal maupun internasional. Karena Nusa merupakan desa wisata yang sangat kreatif, mempunyai beragam aktivitas namun dengan kearifan lokal Aceh," ujar Plh. Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh tersebut.
Sebelumnya, Ketua LPN Nur menjelaskan, inisiasi Gampong Nusa sebagai desa wisata dimulai dari tahun 2006 hingga saat ini. Sejak diluncurkan sebagai desa wisata pada tahun 2015, diperkirakan ribuan wisatawan lokal maupun asing telah berkunjung ke Nusa.
"Pengunjung akan disuguhkan wisata edukatif seperti belajar memasak makanan daerah, mulai dari menjemur bahan dasar hingga pengolahannya, wisata pertunjukan permainan tradisional anak-anak, dan wisata pertunjukan seni tari.," jelas Nur.
Gampong Nusa ini memiliki agenda tahunan yang sudah masuk ke dalam kalender event di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yaitu Nusa Festival.
Bahkan, Nur juga menyampaikan pihaknya telah memiliki konsep agar semua produk olahan Gampong Nusa akan diajukan satu merek yang sama yaitu merek Gampong Nusa.
Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM sendiri akan segera menindaklanjuti hasil kunjungan ini dengan memberikan pendampingan dalam hal penyusunan dokumen permohonan merek kolektif dan dokumen pengajuan pencanangan Kawasan Karya Cipta.
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamSemakinPasti