BANDA ACEH – Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Sri Yusfini Yusuf mengikuti Pembukaan Monitoring dan Evaluasi Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT RB) Triwulan IV (B12) secara virtual di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Ida Meilani beserta salah satu anggota tim RB Wahyu Wulan Suciwati mengikuti secara langsung kegiatan tersebut di Hotel Harper Malioboro Yogyakarta, Selasa (5/12/2023).
Dalam sambutannya, Inspektur Jenderal Razilu mengatakan bahwa Reformasi Birokrasi harus dapat menyentuh seluruh sendi kehidupan, terutama dalam hal pelayanan publik. Ia meminta seluruh jajaran Kemenkumham bekerja sama untuk dapat meraih Indeks Reformasi Birokrasi Kemenkumham yang ditargetkan mencapai angka 85.
Razilu juga mengingatkan bahwa reformasi birokrasi bukan sekadar tumpukan kertas, melainkan transformasi menuju birokrasi yang efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik optimal.
"Reformasi Birokrasi harus berdampak langsung kepada masyarakat. Sikap Bapak Ibu terhadap penerima layanan harus berubah menjadi lebih baik," tegas Razilu
Sebelumnya, Inspektur Wilayah II Lilik Sujandi dalam laporannya mengungkapkan bahwa Pelaksanaan RB General sebagai tingkat hulu diharapkan dapat menciptakan birokrasi yang kolaboratif, peningkatan transformasi digital, penyederhanaan struktur dan mekanisme kerja baru, peningkatan integritas serta tranformasi budaya ber-AKHLAK.
“Yang mana akan memberi dampak pada RB Tematik sebagai tingkat hilir yaitu memberi dampak pada program pengentasan kemiskinan, mendukung pengembangan investasi, mendukung pelayanan publik yang global serta mendukung pengendalian inflasi,” terang Lilik.
#KemenkumhamAceh
#MeurahBudiman
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti