Banda Aceh – Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu menilai integritas merupakan modal kuat sebagai prinsip moral dan prinsip beretika dalam kehidupan sehari-hari.
“Seseorang yang memiliki kecerdasan dan energi tapi tidak memiliki integritas itu daya rusaknya tinggi. Jadi, integritas itu menjadi modal yang sangat kuat sebagai prinsip moral dan prinsip kita beretika dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Razilu, Selasa (26/9/2023).
Hal itu dikatakan Razilu saat membuka kegiatan Sosialisasi Kepmen tentang Pembangunan Integritas di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Pada Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, kegiatan ini diikuti secara virtual dari Aula Bangsal Garuda yang dihadiri oleh Plh. Kakanwil Lilik Sujandi beserta sejumlah pejabat struktural lainnya.
Salah satu “booster” untuk membudayakan integritas pada satuan kerja ialah dengan menetapkan Duta Integritas. Razilu menilai pembentukan duta integritas ini untuk pembaharuan percepatan implementasi integritas pegawai dan integritas organisasi, dengan memanfaatkan peran pimpinan unit kerja sebagai role model.
“Dan yang diharapkan mampu memberikan pengaruh positif dengan merefleksi core value BerAKHLAK bagi lingkungannya menjadi organisasi berintegritas, meningkatkan nilai pelaksanaan reformasi birokrasi,” terangnya.
Sehingga, Ia pun menginginkan duta integritas ini tidak hanya bersifat simbolis, namun dapat bekerja dengan program kerja atau rencana aksi yang spesifik, terukur, logis, dan ada periode waktu yang jelas.
“Pada tahun berikutnya, para Kepala Kantor Wilayah lah yang akan ditetapkan sebagai Duta Integritas. Tujuannya untuk semakin memperluas nafas integritas ke seluruh jajaran Kemenkumham,” ungkap Razilu.
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamSemakinPasti