MEULABOH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Aceh Meurah Budiman yang didampingi Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf dan Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIB Meulaboh, Rabu (21/2/2024).
Dalam Kesempatan tersebut, Meurah memberikan penguatan kepada pejabat serta pegawai di Lapas Kelas IIB Meulaboh, diantaranya terkait pemenuhan data dukung Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM). Ia berharap kepada tim pokja untuk dapat membuat data dukung dengan baik dan memenuhi seluruh komponen yang diminta.
“Kami berharap seluruh tim pokja dapat memenuhi data dukung yang diminta oleh pusat, dan semua tim harus terlibat,” ucap Meurah.
Meurah juga menekankan tentang pentingnya menjunjung tinggi integritas dan disiplin SOP bagi petugas di Lembaga Pemasyarakatan, serta mampu memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanan.
“Data dukung tidak cukup hanya untuk diupload, namun nilai-nilai integritas yang ada di dalamnya juga mampu kita terapkan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” harap Meurah.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf menilai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Meulaboh layak diusulkan sebagai satuan kerja berpredikat WBK tetapi untuk kedalaman data dukung masih di angka 30%. Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh pegawai untuk mendukung setiap pemenuhan data dukung.
“Tolong dibantu Kalapasnya, apabila ada data dukung ZI yang kurang dipahami, silahkan tanyakan kepada saya,” ucap Yusfini.
Selanjutnya, Kepala Divisi Keimigrasian Ujo Sujoto juga menyampaikan hal serupa terkait pembangunan Zona Integritas. Ia berharap lapas meulaboh dapat melakukan penataan baik sarana maupun pra sarana, sehingga ketika tim penilai datang melakukan penilaian, Lapas Meulaboh mampu mendapatkan nilai yang maksimal.
Ia juga berharap seluruh pegawai lapas meulaboh dapat menunjukkan kemauan dan aksi yang sejalan. “Tugas ini adalah tugas seluruh pegawai, tugas tim dan tidak mungkin dikerjakan oleh hanya beberapa orang saja,” ujar Ujo.
Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan tinggi juga menyempatkan diri menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) termasuk WBP Wanita yang ada di Blok hunian. Kakanwil berharap para WBP tersebut mendapatkan perlakuan serta haknya dengan layak.