BANDA ACEH - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh dalam hal ini diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf menghadiri acara Rilis Berita Resmi Statistik Pertumbuhan Ekonomi yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bertempat di Aula Teuku Umar BPS Aceh, Senin (5/2/2024).
Turut hadir Asisten 3 Administrasi Umum Pemerintah Aceh, Dr. H. Iskandar, AP., Kepala Perwakilan Ombudsman Aceh Dian Rubianty, Kepala Kanwil DJPb Aceh Izharul Haq, Kepala Sekretariat Perwakilan BPK Aceh Suhardi, Kepala Tim Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh Hendy Hadiyan, Panitera Mahkamah Syariah M. Raihan, Dinas/Instansi/Lembaga Aceh, serta rekan-rekan media.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Ahmadriswan Nasution, menyampaikan beberapa catatan peristiwa yang terjadi selama triwulan IV tahun 2023 di Provinsi Aceh. Dari aspek mobilitas penduduk, fenomena yang di pantau antara lain, Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) mendorong meningkatnya mobilitas penduduk dan kegiatan perekonomian pada beberapa sektor lapangan usaha terkait, seperti industri, angkutan, wisata, hiburan, penyediaan makan dan minum.
Selanjutnya, jumlah penumpang pada beberapa moda transportasi, angkutan udara domestik naik 10,96%, angkutan udara internasional naik 257,26%, angkutan laut/ASDP turun 3,30%, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara naik pesat sebesar 828,14%, rata-rata TPK Hotel Bintang naik 19,18%.
Kemudian, ekonomi Aceh pada triwulan IV- 2023 bila dibandingkan dengan triwulan IV-2022, tumbuh 4,15 persen baik dengan migas maupun tanpa migas.
Sedangkan, kondisi ekonomi Aceh triwulan IV-2023 dibanding triwulan III- 2023, tumbuh sebesar 7,16 persen dengan migas dan tumbuh sebesar 7,43 persen tanpa migas.
"BPS Aceh berkomitmen untuk menyediakan data statistik yang berkualitas, juga memberikan insights berdasarkan data statistik yang dapat digunakan sebagai sinyal bagi pemerintah dan pengguna data lainnya dalam perumusan kebijakan atau perencanaan,” tutur Ahmad.
Dalam kesempatan ini Yusfini juga mengungkapkan, Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh siap berkomitmen untuk mendukung dan memfasilitasi BPS Aceh untuk pembangunan Aceh yang lebih baik.
Sementara itu Asisten 3 Pemerintah Aceh Iskandar juga menyampaikan, masyarakat Aceh terkenal militan dan spartan, yang dia tunggu hanya sebuah petunjuk siapa melakukan apa dan kapan supaya mereka bisa berkontribusi untuk kejayaan Aceh.
"Jangankan sebuah keindahan, jiwa pun dia pertaruhkan untuk sebuah kemajuan Aceh. Oleh karena itu bapak ibu sekecil apapun peran kalian menjadilah orang yang bisa memposisikan masyarakat, untuk masyarakat itu tahu kapan saya melakukan apa, untuk saya bisa hidup lebih baik, baik itu materi ataupun imateri,” ucap Iskandar sekaligus menutup acara dengan resmi.