Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh yang di wakili oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Mahyadi menghadiri pembukaan Sabang Marine Festival (SMF) 2023 yang diselenggarakan secara kolaboratif oleh Pemerintah Kota Sabang dengan melibatkan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) dan sejumlah istansi terkait lainnya, Jumat (17/03/2023).
Kemeriahan pembukaan Sabang Marine Festival (SMF) 2023 ditandai dengan penabuhan rapai oleh Pj. Walikota Sabang turut serta anggota DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal, jajaran Forkopimda Kota Sabang serta sejumlah pihak terkait dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Pj. Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, mengatakan bahwa festival mengusung tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia”, dengan menghadirkan konsep aktivitas bahari dan budaya guna mendorong kebangkitan ekonomi pariwisata dan kreatif bagi masyarakat usai dilanda wabah pandemi COVID-19.
“Didepan sudah tersedia beberapa booth UMKM yang menghadirkan produk lokal seperti Kopi, dan makanan khas aceh lainnya, pesan bapak presiden harus bangga dengan produk Indonesia jangan menjadi “Rohali” rombongan hanya lihat-lihat tapi menjadi “Rojali” rombongan jadi beli", Ujar Reza sambil tersenyum.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah terlibat dalam pencapaian pelaksanan festival bahari ini, mulai dari Pemerintah Kota Sabang melalui instansi terkait seperi Dinas Pariwisata yang berkolaborasi dengan BPKS, Pemerintah Aceh, Kementerian Pariwisata dan Ekraf, serta dukungan penuh dari pihak TNI dan POLRI, pihak Swasta serta beberapa komunitas lainnya.
“Kerjasama dan kolaborasi bersama atas dukungan semua pihak, kami ucapkan terima kasih semoga event ini bisa mendatangkan banyak wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Sabang," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumham Aceh Mahyadi mengapresiasi serta mendukung kegiatan tersebut dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat.
"Kita harapkan bersama dari kegiatan yang telah berlangsung ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di sektor perekonomian," Harap Mahyadi.
"Dengan adanya festival tersebut, semoga kedepan dapat mempermudah promosi wisata dan budaya kepada masyarakat secara luas, khususnya Sabang atau Aceh yang pada umumnya memiliki sektor pariwisata maupun produk lokal yang layak untuk dinikmati" ucap Mahyadi lebih lanjut.
Mahyadi juga menambahkan Kemenkumham juga memiliki peran penting terhadap perlindungan produk-produk UMKM, yang dalam hal ini melalui Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
"Semoga semakin banyak UMKM terus mendaftar produknya melalui Hak Kekayaan Intelektual, sehingga produknya terlindungi dari klaim pihak lain dan terhindar dari kerugian lainnya," tutup Mahyadi.
Festival bahari ini akan digelar mulai 17-19 Maret 2023 di Kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang, dengan menghadirkan konsep aktivitas bahari dan budaya masyarakat Pulau Weh Sabang melalui sejumlah event seperti atraksi budaya, pawai Marine, Khanduri Adat Meulaot, Expo UMKM lokal serta beragam perlombaan dan pertunjukan seni budaya Aceh yang melibatkan 1.000 peserta dari pelaku seni, pelaku usaha, siswa dan komunitas masyarakat lainnya.
Ajang bergengsi Sabang Marine Festival 2023 ini secara resmi masuk ke dalam Kalender Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 di 110 event unggulan yang telah dikurasi dari 291 event usulan Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia.
Program KEN resmi diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno di Taman Mini Indonesia Indah pada Januari lalu sebagai strategi kolaborasi Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder pariwisata untuk menaikkan citra pariwisata Indonesia dan penggerak kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamSemakinPasti