BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh menggelar Rapat Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi pada hari ini, Kamis (1/2/2024) di aula Bangsal Garuda.
Tahun ini, Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh tak main-main untuk memastikan proses pembangunan zona integritas dan reformasi birokrasi guna memastikan pelayanan yang berdampak bagi publik.
"Kita tidak hanya berkomitmen untuk mencapai predikat WBK dan WBBM, tetapi juga untuk memastikan bahwa nilai-nilai integritas dan pelayanan yang berkualitas menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kerja kita," ujar Sri Yusfini Yusuf, Kadiv Administrasi Kemenkumham Aceh.
Ia pun menekankan pentingnya komitmen dan dedikasi dari setiap anggota tim dalam mencapai visi pembangunan zona integritas. Yusfini mengungkapkan bahwa para pimpinan tinggi pratama telah komit untuk mewujudkan hal tersebut. Sehingga, ia mengajak seluruh pegawai untuk ikut menyukseskan pula.
“Hari ini telah terbentuk tim satuan kerja pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM yang merupakan output dari assessment yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Mari kita bersinergi, kolaborasi, kerjasama, dan koordinasi karena itu adalah kuncinya,” tambah Yusfini.
Rapat tersebut menjadi ajang untuk berbagi informasi, strategi, dan evaluasi terkait langkah-langkah yang akan dilakukan dalam perjalanan menuju WBK dan WBBM.
Disisi lain, Kadiv Pemasyarakatan Yulius Sahruzah menilai seluruh tim harus membangun kerja sama yang baik. Artinya, tim kerja pembangunan zona integritas dan reformasi birokrasi harus mampu menciptakan rasa kebersamaan, tanggung jawab, dan saling mengisi kekurangan.
“Tim pokja harus sering berkumpul untuk membangun kerjasama,” kata Yulius.
Yulius juga meminta kepada anggota tim kerja untuk mengasah inisiatif kerja dan menggali potensi diri. Hal itu tak kalah penting karena upaya ini membutuhkan tim yang mempunyai kapasitas dan semangat yang tinggi.
“Pada intinya kita harus memastikan untuk memberikan kepuasan kepada objek pelayanan yaitu masyarakat,” tuturnya.
Rapat tim kerja yang dihadiri oleh para kepala divisi, pejabat struktural, dan seluruh anggota tim ini tidak hanya menjadi momentum untuk menyampaikan arahan dan motivasi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sinergi dan kesatuan langkah dalam mencapai tujuan bersama.