Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman beserta para Kepala Divisi mengikuti Kegiatan Penguatan dari Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kemenkumham, Rabu (13/10/2021) pagi.
Kegiatan ini diikuti secara virtual melalui media zoom dari Aula Bangsal Garuda Kemenkumham Aceh. Selain Kakanwil, hadir pula Kadiv Administrasi (Rakhmat Renaldy), Kadiv Keimigrasian (Sjachril) dan Kadiv Yankumham (Sasmita).
Membuka arahan, Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andhap Budi Revianto menyerukan agar jajaran Pimpinan Tinggi Pratama pada Unit Eselon 1 maupun pada Kantor Wilayah untuk mampu menjawab amanah tugas dan kepercayaan pimpinan dengan baik dan benar.
“Selain pertanggungjawaban kepada pimpinan, semuanya akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Oleh karena itu kita harus menjawab segala tuntutan dan harapan publik dengan bekerja penuh komitmen,” papar Andhap Budi Revianto.
Selain itu, Ia juga menyinggung permasalahan Covid 19. Andhap Budi mengingatkan kembali untuk tetap menjaga protokol kesehatan di berbagai kegiatan. Bukan hanya beradaptasi dengan kebiasaan baru, dirinya juga mengatakan untuk menyiapkan diri menuju kondisi endemi.
Pada kesempatan itu, ia juga mengarahkan jajaran Kemenkumham untuk mempunyai daya pikir yang berbeda (out of the box). Dengan pola pikir tersebut diharapkan dapat membentuk diri yang unggul, tangguh, kompeten, dan adaptif sehingga berguna untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Jangan merasa cepat puas, bentuklah pola pikir yang out of the box, dengan ini segala inovasi akan muncul. Era 4.0 membutuhkan kecepatan yang juga tak kalah membutuhkan perubahan mind set yang dijabarkan dalam implementasi di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kemenkumham, Razilu pada arahan dan penguatannya memetakan permasalahan pemasyarakatan dan imigrasi. Kondisi ini merupakan hasil temuan dan amatan langsung di lapangan. Ia mengatakan agar pemetaan ini menjadi bahan dalam memperbaiki berbagai permasalahan kedepannya.
Terkait dengan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pada lingkungan Kemenkumham, Razilu memaparkan bahwa pada tahun 2021, Kemenkumham telah mengusulkan 477 satuan kerja kepada Kemenpan RB selaku tim penilai nasional.
“Sehingga untuk mewujudkan hal tersebut, kantor wilayah dan satuan kerja harus menjalankan fungsi pengawasan, pengawasan internal, dan pengawasan pemberitaan negatif,” jelasnya.
Diakhir arahannya, Razilu mengatakan setiap individu harus memiliki sifat terpuji berupa sederhana, cinta, dan malu. Menurutnya, tiga sifat ini akan berdampak pada keagungan Kementerian Hukum dan HAM.
“Sebab kehampaan tiga sifat ini hanya akan membuat kita akan menjadi benalu, parasit, dan virus organisasi,” tutupnya.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti