PEMBUKAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM ACEH TAHUN ANGGARAN 2012
Banda Aceh – Pengembangan sumber daya manusia dalam tata organisasi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas aparatur negara, sebagus apapun sarana dan prasarana yang dimiliki suatu organisasi tanpa ditunjang oleh SDM yang handal, niscaya organisasi tersebut tidak mungkin bisa mengikuti perkembangan zaman. Pentingnya perkembangan SDM di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan eselon IV, maka Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh yang merupakan perpanjangan tangan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM RI melaksanakan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV tahun anggaran 2012 yang diikuti sebanyak 31 orang peserta, pembukaan diklat dilaksanakan pada tanggal 4 Juni 2012 di Hotel Grand Aceh.
Dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh H. YATIMAN, S.H., M.Hum., Ph.D, menyampaikan bahwa kita harus bersyukur karena pelaksanaan diklat kepemimpinan tingkat IV ini dapat dilaksanakan di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh, ini merupakan sebuah kepercayaan bahwa Kanwil Aceh telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan, dengan kondisi ini Kakanwil yakin diklat kepemimpinan di Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh ini sama sekali tidak berkurang kualitasnya, karena Widyaiswara yang ditunjuk sesuai dengan kriteria BPSDM.
Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu pilar utama terwujudnya agenda Reformasi Birokrasi adalah tersedianya sumber daya aparatur yang bermental positif dalam arti memiliki sifat dan moral yang baik, sedangkan profesional memiliki makna yang cukup luas yaitu memiliki kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugas dan fungsi, bekerja secara efektif dan efisien, kreatif, mempunyai etos kerja yang tinggi. Selanjutnya Kakanwil juga menekankan kepada para peserta bahwa diklat kepemimpinan IV ini merupakan salah satu tahapan pengembangan kualitas, disamping juga untuk mewujudkan pemenuhan kompetensi jabatan struktural UPT – UPT yang akan diresmikan. Diklat PIM diselenggarakan bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan administrasi namun diharapkan dapat membawa dampak yang ril bagi peningkatan kinerja para pejabat pemerintah melalui penambahan wawasan, pengetahuan dan pembentukan sikap mental.
Untuk mencapai tujuan manajemen kepemimpinan yang baik melalui 4 aspek utama yaitu : Perencanaan (planning), Pengorganisasian (organizing), Pelaksanaan (actuating) dan Pengawasan (controlling).
Perlu juga dipahami bahwa inti administrasi adalah manajemen, inti dari manajemen adalah kepemimpinan dan inti dari kepemimpinan adalah hubungan masyarakat yang selanjutnya inti dari hubungan masyarakat adalah komunikasi, maka dari itu seorang pemimpin harus mampu menjalin komunikasi yang baik untuk mendukung pelaksanaan tugas.
Diakhir sambutannya Kakanwil mengharapkan kepada 31 peserta diklat untuk dapat memanfaatkan segala kemampuan, keterampilan dan pengathuan yang diberikan selama 37 hari oleh widyaiswara. (HH-Humas)