Banda Aceh – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy membuka secara resmi kegiatan Pendampingan Penyusunan Angka Kebutuhan Dasar RKA K/L UPT Imigrasi Tahun Anggaran 2023 pada Senin (3/11/2021) pagi.
Bertempat di Aula Bangsal Garuda Kemenkumham Aceh, kegiatan ini dihadiri oleh Kadiv Keimigrasian (Sjachril), Kepala Kantor Imigrasi se-Aceh, dan sejumlah operator UPT Imigrasi,
Rakhmat Renaldy mengatakan, dalam rangka mendukung visi misi Presiden yang tersusun dalam dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), besar harapan agar kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi hingga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah harus terus mengalami peningkatan kinerja.
“Sehingga dengan ini kita berharap keberadaan Ditjen Imigrasi dan jajarannya di daerah akan menyumbangkan nilai positif bagi kemajuan Kemenkumham secara nasional,” ucapnya saat membacakan sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh.
Lebih lanjut, Rakhmat Renaldy mengatakan kegiatan pendampingan ini merupakan sebuah kesempatan yang baik dalam rangka menjaga kualitas kinerja. Sehingga dengan ini diharapkan akan menghasilkan capaian yang berkualitas dan menyelesaikan berbagai persoalan kinerja secara tuntas.
Rakhmat Renaldy juga menerangkan, kondisi pandemi dan new normal ini harus mampu dijawab dengan tetap produktif dengan terus melahirkan terobosan atau inovasi dalam memberikan pelayanan kepada publik.
“Bukan menjadi satu alasan untuk tidak memberikan pelayanan yang terbaik meskipun dalam kondisi new normal. Masa pandemi ini harus mampu produktif, mencari terobosan dan inovasi. UPT Keimigrasian juga harus meningkatkan kinerja dan membangun kolaborasi,” ungkap Rakhmat Renaldy.
Sementara itu, Kadiv Keimigrasian, Sjahcril meminta untuk mencegah terbangunnya ego sektoral. Pada kesempatan itu Ia mengatakan ego sektoral akan menghambat dan mengganggu kinerja dan akan berdampak buruk terhadap organisasi.
Disisi lain, dirinya juga mengingatkan terkait dengan anggaran keimigrasian. Sjachril menerangkan bahwa anggaran digunakan untuk kebutuhan dan kemajuan organisasi sehingga harus digunakan dengan bijak dan transparan.
Oleh karena itu Sjachrll berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman peserta dalam penyusunan angka kebutuhan dasar. “Ikuti secara serius, serap ilmunya. Sehingga para peserta harus partisipatif dan komunikasitf dalam mengikuti kegiatan ini,” tutur Sjahcril.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Bagian Program dan Pelaporan Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai pembicara. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan tertib.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti