Banda Aceh – Sejumlah Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh mengikuti kegiatan Pembukaan Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Serta Peringatan Hut Inspektorat Jenderal secara virtual di Ruang Corporate University, Rabu (3/11/2021).
Hadir langsung di Ruang Corporate University, Kadiv Administrasi (Rakhmat Renaldy), Kadiv Pemasyarakatan (Heri Azhari), Kabag Umum (Hendri Rahman), dan Kabag Program dan Pelaporan (Mahyadi). Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh (Meurah Budiman) dan Kadiv Yankumham (Sasmita) mengikuti kegiatan tersebut dari Rutan Kelas IIB Tapaktuan,
Dengan mengusung tema “Mengawal Kinerja Semakin Berakhlak”, kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, dan sejumlah tamu penting lainnya.
Dalam sambutannya, Yasonna H. Laoly meminta Inspektorat Jenderal untuk segera mengakselerasikan paradigm shifting. Dirinya menjelaskan agar fungsi Inspektorat Jenderal harus lebih banyak memberikan pendampingan dan konsultasi, bukan lagi pemeriksaan untuk mencari temuan.
“Oleh karena itu, agar Itjen dapat melaksanakan peran dan fungsi sebagai Quality Assurance, Consulting, dan Strategic Partner secara optimal, saya memerintahkan kepada seluruh Pimpinan Satuan Kerja untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan melekat kepada jajarannya sehingga dapat menekan tingkat pelanggaran,” ujar Yasonna.
Secara langsung Menkumham tersebut meminta kepada Inspektur Jenderal (Razilu) untuk terus memastikan kompetensi dan integritas aparatur pengawas internal Kementerian Hukum dan HAM.
“Harapan saya ketika itu kepada Saudara Razilu adalah pastikan bahwa kompetensi dan integritas aparatur
pengawas internal Kementerian Hukum dan HAM mampu mengawal, mendampingi, dan mendorong peningkatan kinerja Kementerian Hukum dan HAM, serta menjadi problem solver untuk permasalahan yang dihadapi oleh satuan kerja,” sambungnya.
Sementara itu, mengawali laporannya, Razilu mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas segala kontribusi dari irjen pertama sampai dengan irjen ke-15 yang telah menjadikan inspektorat jenderal sebagai entitas pengawasan yang andal, professional, dan berintegritas. Selain itu, Razilu menjabarkan 5 (lima) program unggulan Itjen Kemenkumham yang telah dilaksanakan selama ini.
“Penguatan Mitra Kerja Strategis (PMKS), Gerakan Lima Hari Belajar (Gemar Belajar), Sertifikasi Ahli Pembangun Integritas dan Penyuluh Anti Korupsi, Teetor Virtual: Auditee-Auditor virtual, serta E-MAWAS KUMHAM (Manajemen Pengawasan Intern Berbasis Digital),” sebut Razilu.
Pada kesempatan tersebut, Inspektorat Jenderal juga memberikan penghargaan dalam beberapa kategori kepada satker-satker maupun individu di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Selanjutnya Razilu juga memperkenalkan logo dan mars dari Inspektorat Jenderal.
“Kita juga telah menetapkan Logo dan mars serta launching Website Itjen terbaru, E-Mawas versi 2021, dan Panca program unggulan 2022,” tutupnya.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti