ESTAFET KEPEMIMPINAN LAPAS KELAS IIA BANDA ACEH DIAMPU OLEH SAID MAHDAR

1

BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Heni Yuwono,saksikan langsung prosesi serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh. Pada Senin Siang (18/01). Acara ini digelar dengan tetap memperhatikan dan menjaga protokol kesehatan. Turut hadir dalam acara dimaksud, Bupati Aceh Besar, yang diwakili Asisten III Setdakab Aceh Besar, Bapak Jamaluddin; Komandan Distrik Militer (Dandim) 0101/BS, diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim), Letkol Inf Muhammad Fahdi S.H.; Kepala BNNP Aceh, diwakili Kepala Bidang Pemberantasan, T. Saladin; Kepala BNNK Banda Aceh, diwakili Kepala Seksi Rehabilitasi, Ibu Desi; Para Kepala Divisi dan Kepala Bagian Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh.

4

Usai penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan serta penyerahan memori jabatan, Jumadi menyampaikan target yang belum di dapat oleh Lapas Banda Aceh, yaitu predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) yang mana hal tersebut tinggal selangkah lagi untuk di capai. “Saya berharap langkah-langkah untuk menggapai predikat WBK tetap berjalan dan tentunya Kalapas yang baru akan mendukung penuh hal tersebut.” Ucap Jumadi saat memberikan sambutan. Ia juga menambahkan bahwa seluruh Pegawai Lapas Banda Aceh siap membantu dan mendukung program kerja Kalapas yang baru.

3

Pada kesempatan serah terima jabatan tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh, Said Mahdar mengatakan, untuk ke depannya ia beserta jajaran akan fokus melakukan koordinasi internal dan komunikasi lintas sektoral. Dalam hematnya, proses pemasyarakatan di lapas bisa berjalan dengan baik ketika didukung oleh warga pemasyarakatan, petugas dan aparat penegak hukum, serta ASN pemerintahan yang lain. “Kita harus terus menerus membangun komunikasi sebagai landasan atau fondasi. Baru kemudian kita fokus dalam bidang pembinaan,” kata Said. Beberapa program pembinaaan yang akan difokuskan itu lanjutnya, diantaranya peningkatan kapasitas petugas pemasyarakatan, pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan lapas. Di samping itu, Said juga akan melaksanakan perintah Kepala Kantor Wilayah, untuk meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia, Sehingga menghasilkan Petugas Pemasyarakatan yang handal, Waspada, serta Tanggap Terhadap Situasi Darurat.

5

Kalapas Kelas IIA Banda Aceh yang akan segera berpindah tugas, Jumadi, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah membantu terlaksananya berbagai program pembinaan di Lapas Banda Aceh semasa dirinya menjabat. Setelah ini, kata Jumadi ia akan berpindah tugas ke Kantor Wilayah Maluku Utara sebagai Kepala Bidang Pembinaaan Narapidana Divisi Pemasyarakatan. “Terima kasih atas dukungannya selama ini. Apa yang menjadi program berkelanjutan nanti bisa dilanjutkan lagi oleh Kalapas yang baru,” ucapnya.

2

Dalam paparan beliau, Kepala Kantor Wilayah menjabarkan 3 kunci pemasyarakatan maju, sebagai langkah aktual mewujudkan pilot project maximum security: Deteksi Dini terhadap terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam Lapas, pemberantasan Narkoba, Pungli dan HP dalam Lapas/Rutan, serta senantiasa membangun sinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya.

6

7

Menutup pertemuan ini, Kepala Kantor Wilayah kembali memerintahkan seluruh jajaran untuk bersikap profesional, “Lakukan, Cegah, dan Antisipasi Segala Bentuk Peredaran Narkotika dan Potensi Gangguan Keamanan Dan Ketertiban Di Dalam Lapas, Karena Dari Hal-Hal Yang Kecil, Yang Sering Luput Dari Kewaspadaan Kita, Boleh Jadi Timbul Hal-Hal Besar Yang Mengancam Kondusivitas Lapas.” Pungkas beliau.

 

Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh


Cetak   E-mail