BANDA ACEH - Dalam rangka penyusunan laporan keuangan serta pemutakhiran data Barang Milik Negara (BMN), kita sebagai bagian dari Kementerian Hukum dan HAM harus membangun sinergi yang baik, mulai dari tingkat Satker, wilayah sampai di tingkat Eselon I, dengan harapan mampu memberikan kontribusi untuk mewujudkan dan mempertahankan opini laporan keuangan Kementerian Hukum dan HAM Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah berhasil kita peroleh selama ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Aceh, Sri Yusfini Yusuf saat membuka kegiatan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan Tingkat Satuan Kerja Tahun 2023, di Aula Hermes Hotel Banda Aceh, Rabu (10/1/2024).
Tidak hanya itu, Yusfini juga menghimbau setiap satuan kerja untuk dapat melaksanakan program kegiatan yang telah disusun sesuai dengan target kinerja secara tepat waktu dan mengoptimalkan penyerapan anggaran serta meminimalisir kesalahan dalam pengajuan pertanggungjawaban yang dapat menurunkan indeks nilai IKPA.
”Diharapkan untuk seluruh pelaksana kegiatan saling bersinergi dan berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan agar hasil yang diperoleh optimal dan membawa dampak positif bagi masyarakat dan organisasi,” harap Yusfini.
Dalam kegiatan rekonsiliasi yang mengusung tema ”Semakin BerAKHLAK, Kinerja Berdampak, Semakin Pasti WTP” ini juga diberikan piagam penghargaan kepada satuan kerja yang berhasil mendapatkan persentase nilai IKPA terbaik tahun 2023 pada jajaran pemasyarakatan dan juga jajaran keimigrasian di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh.
Kategori IKPA Terbaik di jajaran Pemasyarakatan diberikan kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Meulaboh di peringkat pertama, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Takengon di peringkat kedua, dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sabang di peringkat ketiga.
Sementara itu, kategori IKPA terbaik di jajaran Keimigrasian diberikan kepada Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh di peringkat pertama, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe di peringkat kedua dan Kantor Imigrasi Kelas II TPI Langsa di peringkat ketiga.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan tinggi pratama Kantor wilayah, tim pendamping dari Biro Keuangan dan BMN, tim pendamping dari Ditjen Pemasyarakatan, pejabat struktural, kepala satuan kerja di sekitar Banda Aceh, serta operator laporan keuangan satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh.