BANDA ACEH - Meurah Budiman, Kakanwil Kemenkumham Aceh secara tegas meminta pengurus Paguyuban Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) wilayah Aceh untuk menyukseskan Pemilu 2024 dengan bijak.
"Bijaklah menggunakan medsos, hati-hati dengan jari anda jelang Pemilu ini. Sebagai ASN harus netral, jadi jangan sampai tindakan anda berdampak tidak baik," kata Meurah, Rabu (24/1/2024) pada pertemuan rutin PIPAS Aceh.
Tak hanya itu, Ia juga menekankan agar sebagai pengurus PIPAS untuk tidak flexing. Sebab hal itu bukan tindakan yang terpuji terutama bagi istri seorang ASN.
"Jangan pamer-pamerlah. Itu kan tidak baik, hidup sederhana saja, tak perlu berlebihan," ujarnya.
Pertemuan PIPAS Aceh ini digelar di Pantai Riting, Aceh Besar. Hadir Inspektur Wilayah I Ika Yusanti, Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Struktural, Kepala UPT Pemasyarakatan, dan seluruh pengurus PIPAS wilayah Aceh.
Ika Yusanti, Inspektur Wilayah I dalam arahannya berharap pengurus PIPAS dapat mendukung pekerjaan suami. Tak hanya sebatas mendukung, Ika juga meminta untuk menjaga suami agar tetap berintegritas dalam menjalankan tugasnya.
"Harus dukung suami bu dalam jabatan dan tugasnya. Ibu tanyakan itu kalau suami bawa uang dari sumber tidak jelas," tutur Ika.
Menurut Ika, sebagai seorang istri harus menjadi support system bagi suami. Sehingga, istri menjadi bagian tidak terpisahkan dari suami yang berprofesi sebagai ASN.
"Jadi apa yang ibu lakukan dan ucapkan itu akan berdampak pada suami ibu dalam bertugas," pungkasnya.