JAKARTA - Dalam menghadapi perubahan, Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM menghimbau jajarannya untuk menjadi lebih responsif dan fleksibel dalam menghadapi ketidakpastian di masa depan.
"Penting bagi kita juga untuk melihat peluang dan potensi baru dan menggali inovasi-inovasi apa yang mungkin dapat membawa kemajuan bagi organisasi kita," ujar Yasonna, Selasa (12/12/2023) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Hal itu diungkapkannya saat membuka Rapat Koordinasi Pengendalian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja Tahun 2024.
Hadir pada kesempatan yang sama Kakanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, Kadiv Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kadiv Pemasyarakatan Yulius Sahruzah, Kadiv Keimigrasian Ujo Sujoto, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Junarlis.
Yasonna melanjutkan, kegiatan evaluasi ini sangat penting sebagai pijakan untuk merencanakan strategi kedepan yang lebih efektif dan efisien.
Tak hanya itu, Ia mengatakan seluruh jajaran perlu mempertimbangkan bagaimana strategi tersebut berkaitan dengan perubahan lingkungan eksternal dan bagaimana dapat menyesuaikan rencana ke depan.
"Kita berkumpul untuk mengevaluasi kinerja dalam upaya untuk mengevaluasi pencapaian kita selama periode tertentu," ungkapnya.
Yasonna mengajak kepada seluruh peserta untuk bersama-sama merumuskan berbagai langkah strategis guna meningkatkan kinerja.
Disisi lain, dalam perumusan kebijakan nantinya, Yasonna berharap kepada seluruh peserta untuk tidak terjebak pada kegiatan yang bersifat “business us usual” kegiatan yang rutin saja.
"Namun kita semua harus mampu menggali potensi, menggunakan cara-cara baru yang lebih inovatif, jelas, tidak basa basi, fokus yang berdampak langsung pada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee yang juga Kepala Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM, Ambeg Paramarta mengatakan Rapat koordinasi dilaksanakan selama 4 hari dari 12-15 Desember 2023.
"Sebanyak 375 orang yang terdiri dari seluruh pimpinan tinggi madya, pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebagai peserta rapat kerja," sebut Ambeg.
Mekanisme kegiatan diawali dengan penyusunan rencana aksi untuk tahun 2024. Kemudian akan dilaksanakan evaluasi terhadap seluruh kinerja Pimti Pratama Kantor Wilayah dengan materi evaluasi meliputi pelaksanaan reformasi birokrasi, isu aktual, dan evaluasi capaian kinerja tahun 2023 dan pembahasan rencana aksi pelaksanaan target kinerja tahun 2024.
Terakhir, akan dipublikasikan capaian kinerja tahun 2023, pemberian penghargaan, penandatanganan perjanjian kinerja, dan penandatanganan komitmen pembangunan zona integritas.
#KemenkumhamAceh
#MeurahBudiman
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti