Menutup tahun 2020, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, yaitu Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon mengukir prestasi dengan berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (KemenPAN-RB RI).
Dengan kerja keras serta komitmen yang telah dibangun selama Tahun 2020 ini, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon akhirnya dengan membanggakan berhasil meraih predikat WBK. Penyerahan piagam penghargaan Satuan Kerja berpredikat WBK/WBBM dilakukan secara simbolis oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada perhelatan Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas yang mengusung tema “Making Change, Making History” tersebut digelar di Ballroom 1, Hotel Fairmont Jakarta, serta diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom meeting oleh Satker pada Senin (21/12/2020).
Pada acara tersebut, sebanyak 83 satuan kerja di lingkungan Kemenkumham mendapat predikat WBK dan WBBM tahun 2020 dari total 520 satker yang memenuhi syarat untuk dapat diusulkan penilaian dan evaluasi oleh KemenPANRB. Dari total penghargaan itu, sebanyak 72 di antaranya merupakan predikat WBK dan 11 sisanya sebagai WBBM.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon, Jamaluddin mengatakan bahwa sejak dicanangkan, seluruh jajaran sudah berkomitmen penuh untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dengan mengembangkan budaya kerja anti korupsi, kinerja tinggi, serta memberikan layanan publik yang berkualitas.
“Dengan diraihnya penghargaan tersebut Kanim Takengon berkomitmen akan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta memotivasi para pegawai di Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon untuk semakin optimal dalam bekerja. Ke depannya diharapkan agar Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon dapat mempertahankan prestasi sebagai Satker berpredikat WBK dan meningkatkan prestasi sebagai Satker berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), dengan mewujudkan Pelayanan Keimigrasian yang inovatif dan tanggap kepada masyarakat di empat wilayah kerja”, imbuh Jamaluddin.
Selain itu, Jamaluddin ucapkan terima kasih kepada seluruh Pembina Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Aceh yang telah bekerja keras melaksanakan pendampingan kepada Kanim Kelas III non TPI Takengon hingga memperoleh predikat WBK, tutupnya.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KumhamPasti