PIDIE - Curah hujan dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari yang lalu serta air limpahan Sungai Krueng Baro Garo di Kabupaten Pidie mengakibatkan 6 kecamatan yang ada di Kabupaten Pidie terendam air dengan ketinggian hampir 70 cm. Tidak terkecuali pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Sigli, Provinsi Aceh.
Menyikapi kejadian ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh, Heni Yuwono, Bc.I.P., S.Sos., M.Si, mengunjungi LPP Kelas IIB Sigli pada Selasa siang (19/01) untuk melihat kondisi lembaga pemasyarakatan tersebut.
Dalam hal ini, Kakanwil mengapresiasi Kepala LPP Kelas IIB Sigli, Endang Sriwati, Amd.IP., S.H., M.Si., terkait kesigapan dalam menyikapi musibah ini. Dia menyebutkan bahwa dalam menghadapi kondisi seperti ini dibutuhkan tindakan mitigasi yang baik kedepannya.
"Bencana yang melanda ini adalah force majeure, sehingga diperlukan kontijensi dan mitigasi yang tepat dari seluruh petugas. “saya mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan oleh Ibu Kalapas terkait tindak pengamanan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pengoordinasian dengan stakeholder sekitar", Imbuhnya.
Dalam kunjungan kali ini Kakanwil Kemenkumham Aceh didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Keimigrasian, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM. Para rombongan disambut langsung oleh Kalapas, Anggota Polres Sigli, Perwakilan Pemerintah Daerah, serta Badan Penanggulangan Bencana untuk meninjau lokasi Lapas yang sudah terendam air banjir.
Berdasarkan informasi pemerintah setempat, curah hujan tinggi akan melanda wilayah Pidie untuk beberapa hari kedepan. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan kepada warga untuk tetap waspada. Oleh karenanya, Kakanwil memerintahkan kalapas untuk mengatisipasi dampak banjir dan menyiapkan langkah langkah konkrit meliputi koordinasi dengan polres, pemda secara berkelanjutan dan tetap siaga serta menyiapkan akomodasi.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KumhamPasti