Banda Aceh – KPRI Pengayoman Syariah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang dihadiri oleh anggota koperasi baik secara luring maupun daring, pada hari ini, Jumat (3/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Pembina KPRI Pengayoman Syariah, Meurah Budiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepengurusan periode sebelumnya yang telah berkontribusi dengan meluangkan waktu dalam memajukan koperasi ini.
“Banyak hal yang telah dicapai selama periode tersebut, merevitalisasi kantin Pengayoman, dan hal lainnya” jelasnya di Aula Bangsal Garuda Kemenkumham Aceh.
Lebih lanjut, Meurah Budiman menerangkan bahwa RAT ini merupakan agenda wajib setiap badan usaha koperasi sehingga dirinya berharap kepemimpinan ketua pengurus koperasi pegawai yang baru harus mampu menjalankan amanah dengan baik.
“Agenda spesial hari ini adalah pemilihan ketua pengurus dan ketua pengawas koperasi pegawai yang baru, maka saya berharap semoga kepemimpinan ketua pengurus koperasi pegawai yang baru harus mengemban amanah dan melanjutkan kesuksesan periode kepengurusan yang lama” ungkapnya.
Meurah Budiman juga berharap pengurus baru untuk berinovasi, tak hanya mengurusi simpan pinjam tapi juga mengembangkan usaha lainnya. Dengan demikian diharapkan akan bermuara kepada peningkatan kesejahteraan anggota karena kedepan tantangan koperasi akan semakin komplek.
“Pengelolaan administrasi dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta mempertanggungjawabkan semua pengelolaaan keuangan dengan baik dan tepat sasaran. Semua anggota koperasi dapat berpartisipasi secara aktif demi kemajuan koperasi,” tambah Meurah Budiman.
Sementara itu, Ketua KPRI Pengayoman Syariah, Mahyadi menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode tahun sebelumnya. Dalam kesempatan itu dirinya memaparkan pengelolaan keuangan koperasi selama periode kepengurusannya.
“Pada tahun 2020, KPRI Pengayoman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh melakukan perluasan usaha/pengembangan usaha koperasi berupa Taman Pengayoman dengan menyewa tanah bekas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Banda Aceh. Saat ini proses ruko/ kios dan taman kuliner pengayoman sedang dalam tahap pembangunan. Biaya yang telah dikeluarkan untuk pembangunan Taman Pengayoman KPRI Pengayoman sampai dengan Desember 2020 berjumlah Rp.237.333.500,-,” jelas Mahyadi.
Rapat Anggota Tahunan ini telah berhasil memilih Ketua Koperasi untuk TA tahun 2021 melalui voting secara terbuka, untuk kepengurusan selanjutnya KPRI Pengayoman Syariah akan dipimpin oleh Syahrul Ramadhan.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti