Banda Aceh - Kakanwil Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, secara resmi menutup kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan yang dilaksanakan di Hotel Mekkah, Kamis (17/06/2021).
Berlangsung selama dua hari, kegiatan ini sebelumnya dibuka oleh Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI,.Abdul Aris.
Selain itu, dirinya berharap sepulang dari kegiatan ini, peserta dapat menjadikan sebuah bekal dan diterapkan dalam pekerjaan. Besar keinginannya agar setiap Pegawai mampu menerapkan pengetahuan selama kegiatan berlangsung.
"Bawa pulang dan terapkan pengetahuan ini di tempat kerja masing-masing," ujarnya.
Dihadapan seluruh peserta, Meurah Budiman menegaskan bahwa Petugas Pemasyarakatan harus mampu mencegah penggunaan atau masuknya Handphone ke dalam Lapas dan Rutan. Menurutnya, ketika hal tersebut bisa dihentikan, maka tindak kejahatan dari dalam sel bisa dihentikan.
Hal tersebut juga selaras dengan pernyataan Dirkamtibpas, Abdul Aris. Ia juga menyampaikan hal yang sama berulang-ulang kali dalam lawatannya ke Aceh. Ia meminta seluruh Petugas Pemasyarakatan dapat mencegah masuknya alat komunikasi (HP) ke dalam sel.
Dalam kunjungan kerja ke Aceh, Dirkamtibpas, Abdul Aris berfokus pada penguatan Petugas Pemasyarakatan. Pada hari sebelumnya Abdul Aris mengunjungi beberapa unit pelaksana teknis pemasyarakatan di Aceh seperti Lapas Banda Aceh, Rutan Banda Aceh, LPP Sigli, Rutan Sigli, dan Lapas Kota Bhakti.
Kakanwil Kemenkumham Aceh berharap dengan hadirnya Dirkamtibpas ini dapat menjadi sebuah motivasi dan energi positif bagi seluruh jajaran Pemasyarakatan di Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya di satker masing-masing.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti