Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh mengikuti secara virtual Rangkaian kegiatan Akhir Tahun 2020 di Aula Kantor Wilayah, Ruang CorpU dan Law Center Kanwil Kemenkumham Aceh, Selasa (29/12/2020). Rangkaian kegiatan ini meliputi Penyematan Pangkat, Serah terima jabatan Kakanwil, Penyerahan Surat Keputusan CPNS 2019, dan Pengenalan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI.
Berpusat di Kementerian Hukum dan HAM Jakarta dan diikuti oleh seluruh Pimti Kemenkumham, terdapat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Zulkifli, yang memasuki masa purna bhakti merupakan salah satu Kakanwil yang mengikuti Sertijab dan disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly. Estafet jabatan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh yang baru diberikan kepada Heni Yuwono.
Selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan dengan Penyerahan SK terhadap 4.958 CPNS angkatan 2019 yang diwakili oleh dua orang CPNS dari Unit Utama dan Kantor Wilayah, dengan pembacaan Janji Tunas Pengayoman yang diikuti oleh seluruh CPNS 2019 beserta PNS angkatan 2017 dan 2018. Khusus di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh diikuti oleh 75 CPNS dan PNS angkatan 2017 dan 2018 di Ruang Law Center Kanwil Kemenkumham Aceh, sisanya mengikuti di satker terdekat dengan domisili atau satker yang dipilih oleh CPNS tersebut.
Menteri Hukum dan HAM RI pada kesempatan ini sebelum memberikan sambutannya, memperkenalkan kehadiran Wakil Menteri (Wamen) Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej, mengatakan bahwa Wamen yang lebih akrab disapa Prof. Eddy ini bukanlah sosok yang asing baginya, karena telah lama menjadi teman diskusi dalam membahas persoalan hukum. “Saya berharap Prof. Eddy dapat membantu saya, khususnya dalam pembentukan regulasi yang berkualitas”, ujar Menkumham.
Menkumham juga mengucapkan selamat kepada sebelas Kepala Kantor Wilayah yang baru melaksanakan Serah Terima Jabatan dan berharap kepada sebelas Kakanwil dapat segera kembali ke daerah tempat bertugas masing-masing dan langsung melakukan koordinasi dengan para Pimpinan Daerah untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah pusat di daerah. Yasonna mengingatkan agar para kakanwil harus menjadi leader. “Seorang pemimpin harus mampu menjadi sosok yang dapat memberikan ilham atau inspirasi dan mengajak anggotanya untuk bekerja sama, yang tentunya beda dengan gaya otoriter ‘Boss’. Menurut Menkumham seorang Pemimpin harus sanggup memancarkan rasa kasih sehingga mendapatkan respect dari jajaran yang membantunya menjalankan tugas.
Pada kesempatan yang sama, Menkumham juga turut memberikan pengarahan terhadap 4.958 CPNS formasi 2019 serta penguatan pelaksanaan tugas terhadap PNS 2017 dan 2018 secara virtual, yang mengatakan tentang pentingnya integritas dalam jiwa setiap insan pengayoman. Kecerdasan dan energi yang dimiliki oleh seseorang tidak akan berarti jika tidak diiringi dengan integritas. Oleh karena itu, diharapkan kepada seluruh tunas pengayoman agar senantiasa menanamkan nilai-nilai integritas dalam pelaksanaan tugasnya. “Setialah pada bangsa dan negara, jangan mencoba bermain-main dengan narkoba, jadilah role model yang baik, sebagai pemersatu bangsa. Ukirlah prestasi yang dapat membanggakan orang tua dan semua orang yang dikasihi. Jangan pernah puas akan pekerjaan yang telah dilakukan. Jangan takut gagal dan bermimpilah setinggi mungkin”, ujar Yasonna.
Diakhir sambutannya, Menkumham Yasonna menekankan agar semua insan pengayoman jangan menyebarkan berita hoax. Kementerian telah menyediakan lingkungan dalam bekerja dengan baik. Tingkatkan semangat kepada seluruh Kantor Wilayah untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). “ We’ll do it together..!, tutup Yasonna.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh