Langsa, Satgas P2U gagalkan penyelundupan 1 paket sabu-sabu melalui titipan barang oleh seorang pengunjung di Lapas Kelas IIB Langsa.
Upaya Penyelundupan 1 (satu) paket barang terlarang yang diduga narkotika jenis sabu berhasil digagalkan oleh 5 (lima) orang Satuan tugas pengamanan Pintu P2U Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Langsa, atas nama Dicki Achriza,
Islahul Umam, Mhd. Salim, Donny Adithya Hutauruk, Ariful Adli.
Peristiwa itu berawal pada hari Jumat, (15/1/2021) sekira pukul 17.30 WIB saat petugas melakukan pemeriksaan barang titipan pengunjung.
Penggagalan masuknya narkotika jenis sabu oleh Petugas P2U Sdr. Dicky Achriza awalnya membuka pintu utama karena ada seorang pengunjung wanita yang bernama Mardiana Binti Ahmad AR yang akan mengirim titipan berupa seperangkat dinamo alat mesin jahit kepada narapidana yang bernama M.JONI BIN ABDURRAHMAN penghuni kamar nomor 10.
Kemudian Dicky Achriza menyuruh pengunjung tersebut untuk masuk guna pemeriksaan barang bawaan pengunjung, dan dilakukan oleh petugas P2U a.n Islahul umam, Mhd. Salim, Donny Adithya Hutauruk, Ariful Adli, kepada pengunjung yang membawa barang bawaan berupa 1 alat Dinamo Mesin Jahit, 1 buah Kain, 1 paket makanan berupa ayam penyet. Dan Setelah dilakukan pemeriksaan di dalam dinamo mesin jahit ditemukan barang yang diduga sabu-sabu yang dibalut plastik hitam.
Dari hasil keterangan WBP a.n: M.JONI BIN ABDURRAHMAN turut diamankan 2 orang narapidana lainnya an. Agussalim Bin M Talib dan Syahril Bin M. Yusuf an Elon triono yang diduga kuat membawa narkoba jenis sabu-sabu dalam makanan.
Saat ini pengunjung dan ke 3 (tiga) narapidana serta barang bukti telah diserahkan kepada pihak BNN Kota Langsa untuk penyidikan lebih lanjut.
Kalapas kelas IIB Langsa Heri, Amd.IP., S.H., M.H., akan kejadian tersebut langsung melaporkan ke Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Heni Yuwono, Bc.IP., S.Sos., M.Si. dan terus melakukan koordinasi secara berkelanjutan serta akan besinergi dengan Sat Narkoba Polres Langsa dan BNN kota Langsa.
Dalam hal ini Kakanwil menginstruksikan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap faktor keamanan terutama alur masuk keluarnya barang maupun orang. Selain aspek keamanan, aspek kekompakan dan solidaritas petugas dalam bekerja sebagai hal yang perlu mendapatkan atensi, ungkap Kakanwil.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KumhamPasti