Banda Aceh - Dalam waktu dekat satuan kerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh yang diusulkan untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM akan dilakukan evaluasi oleh Tim Penilai Internal. Oleh karena itu Kantor Wilayah melakukan penguatan secara virtual kepada satker tersebut pada Kamis (19/05/2022).
Kepala Divisi Administrasi (Rakhmat Renaldy) yang memberikan penguatan pada kegiatan ini yang mengikuti dari Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli. Rakhmat memberikan penjelasan terkait langkah-langkah yang harus dipersiapkan oleh satker untuk menghadapi evaluasi dari TPI. Baik perkenalan diri, paparan, maupun persiapan wawancara.
Rakhmat juga menyampaikan satuan kerja harus mampu menunjukkan bahwa pelaksanaan pekerjaan/tugas sudah berorientasi hasil, tidak sebatas pelaksanaan tugas sehari-hari (business as usual), dan sudah memiliki inovasi untuk mendorong capaian kinerja utama (IKU).
“Kepala satuan kerja dan seluruh anggota Pokja ZI harus mampu memperlihatkan komitmen dan pemahaman yang utuh terhadap substansi 6 area perubahan pembangunan zona integritas”, jelas Rakhmat.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Yudi Suseno mengikuti kegiatan dari Lapas Kelas IIA Banda Aceh. Dalam arahannya Yudi menyampaikan bahwa dalam membangun satker menuju WBK/WBBM perlu komitmen melakukan perubahan bersama-sama.
“Mustahil kita meraih predikat WBK apabila kita tidak mampu berkomitmen untuk melakukan perubahan”, katanya.
Yudi yang sudah berpengalaman membawa beberapa satker meraih predikat WBK juga menyampaikan, bahwa dalam membangun Zona Integritas pada satker jangan mengharap ekspektasi terlalu tinggi. Lakukan perubahan seperti biasa, sehingga perubahan tersebut akan menjadi kebiasaan yang baik bagi kita. Berikan kenyamanan tidak hanya bagi penerima layanan, tetapi juga bagi tim pokja, agar mampu bekerja secara maksimal.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Kepala Bagian Program dan Humas (Mahyadi) didampingi Kepala Bagian Umum (Hendri Rahman), Kepala Subbagian Humas, RB dan TI (Ida Meilani) beserta jajaran dari ruang Law Center Kanwil Kemenkumham Aceh.
Mahyadi menyampaikan bahwa sesuai PermenpanRB nomor 90 tahun 2021, untuk memperoleh predikat WBK/WBBM, kita diberi kesempatan penilaian secara berjenjang.
“Dalam hal ini setelah dilakukan penilaian secara internal maka di tahun 2022 ini satker di lingkungan Kanwil Kemenkumham Aceh terdiri dari 14 satker menuju WBK dan 1 satker menuju WBBM”, lanjutnya.
Kepala Bagian PDH juga berharap dengan adanya penguatan dan bimbingan dari Kepala Divisi Administrasi dan Kepala Divisi Pemasyarakatan dapat membantu satker untuk mempersiapkan satker dalam menghadapi evaluasi dari TPI. Desk Evaluasi TPI akan dilaksanakan dari tanggal 25 mei sampai dengan 02 juni 2022.
Red. Humas Kanwil kemenkumham Aceh
#KemenkumhamAceh
#KanwilAcehPastiBereh
#pastiwbk
#KumhamPasti