Banda Aceh - Dalam upaya penguatan reformasi birokrasi, Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh menggelar kegiatan sarasehan pada Senin (22/2/2021) malam. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh.
Adapun yang hadir dalam kegiatan sarasehan ini sebagai pembicara adalah Staf Ahli Menkumham Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho; Inspektorat Wilayah 1 Kemenkumham, Khairuddin; dan Karo Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Iwan Kurniawan.
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Aceh, Heni Yuwono, yang didampingi oleh Plt. Kadiv Administrasi (Mahyadi), Kadiv Pemasyarakatan (Nirhono Jatmokoadi), Kadiv Imigrasi (Sjachril), dan Kadiv Yankumham (Sasmita). Hadir juga seluruh Kepala UPT se-Aceh dan Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas dalam kegiatan tersebut.
Membuka awal pembicaraan, Staf Ahli Menkumham Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Nugroho, mengatakan reformasi birokrasi merupakan langkah awal mendukung program pemerintah untuk melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan organisasi Kementerian Hukum dan HAM yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, dan profesional.
Selanjutnya, Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Iwan Kurniawan menyinggung soal instrumen kerja yang sudah ditetapkan di awal tahun. Dirinya berharap pengendalian dan pengawasan selalu dilakukan oleh semua unit pelaksana teknis.
Kemudian, Inspektorat Wilayah I Kemenkumham, Khairuddin mengatakan seluruh UPT di lingkup Kanwil Kemenkumham Aceh dapat terus melahirkan inovasi pada pembangunan zona integritas. Selain itu dia juga menyinggung terkait kedisiplinan. Dirinya menghimbau untuk melakukan pembinaan kepada pegawai yang bermasalah yang dapat menjadi hambatan dalam pembangunan zona integritas.
"Sajikan inovasi yang diluar ekpektasi dan bina pegawai yang bermasalah," jelasnya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan sesi tanya jawab. Beberapa peserta yang hadir bertanya terkait dengan pembangunan zona integritas. Menutup kegiatan, Kakanwil Kemenkumham Aceh mengatakan kegiatan sarasehan ini dilakukan untuk berdiskusi terkait pembangunan zona integritas. Dirinya berharap seluruh kepala UPT dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh pembicara.
'Ngobrol bareng ini memang acara non formal namun serius, serap semua ilmunya," jelas Heni.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh (ry, ft : ry, rs)
#KumhamPasti