Banda Aceh - Sebagai tindak lanjut perintah Harian Direktur Jenderal Pemasyarakatan: Dasa Adi Brata, Kepala Kantor Wilayah, Zulkifli, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Aceh, Nirhono Jatmokoadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) sebagai langkah deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh pada Rabu (1/7)
Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Wilayah meninjau kondisi infrastruktur, sarana, dan prasarana yang memiliki kemungkinan menjadi Faktor gangguan keamanan dan ketertiban. Didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kakanwil melihat secara langsung blok hunian dan bertatap muka dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk memetakan perencanaan kebutuhan WBP.
Dalam sidak ini Kakanwil memastikan bahwa Seluruh Warga Binaan berada di dalam kamar hunian kecuali yang ditugaskan sebagai tamping kebersihan, yang berada di luar kamar hunian namun tetap di dalam blok hunian.
Giat dilanjutkan dengan meninjau proses pembangunan Gedung Bimbingan Kerja (Bimker), yang akan digunakan untuk memproduksi roti karya napi (Kayna) Lapas Banda Aceh (Labanda). Adapun produksi roti Kayna Labanda dewasa ini sudah berjalan dengan memanfaatkan sarana prasarana yang telah ada, dan telah dipasarkan baik di dalam maupun di luar Lapas.
Sebelum mengakhiri sidak, Kakanwil yang didampingi Kadiv Pemasyarakatan juga memeriksa aplikasi SDP berbasis finger print yang berada di Gedung Kontrol tengah, sebagai persiapan pembukaan kunjungan bagi WBP secara tatap muka dengan pembatasan yang menyesuaikam protokol kesehatan.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KumhamPasti
