KAPAL ASING TANPA IZIN DI WILAYAH PERAIRAN ACEH, KAKANWIL BERIKAN KETERANGAN DI TVRI ACEH

1

Kantor Imigrasi kelas I TPI Banda Aceh Bersama instansi terkait menahan kapal asing Super Yacht La Datcha berbendera Cayman Island yang membawa 18 warga negara asing. Terkait hal itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Heni Yuwono memberikan konfirmasi dan klarifikasi secara langsung dalam wawancara program berita Warta Aceh.

2

Program acara yang disiarkan oleh stasiun TVRI Aceh ini dilangsungkan pada hari ini Selasa, (9/2/2021) pukul 17.00 WIB. Kakanwil Kemenkumham Aceh akan memberikan tanggapan langsung secara virtual dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III Calang. 

3

Sebagaimana informasi sebelumnya, Heni Yuwono mengatakan, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh menangani soal masuknya kapal yang mengangkut 18 warga negara asing ke perairan Aceh. Kapal dengan tujuan akhir Singapura ini mengalamai kerusakan mesin sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

5

Namun disi lain Heni Yuwono mengungkapkan bahwa dari sisi keimigrasian, 18 warga negara asing ini melakukan beberapa pelanggaran. Menurutnya kapal asing ini tidak memiliki izin masuk atau melabuhkan jangkar di wilayah perairaan Aceh. Selain itu kapal ini juga tidak menaikkan bendera dan tidak menghidupkan AIS (Automatic Identification System) dengan alasan generator mati.

Sebagaimana informasi sebelumnya, terdapat 18 warga negara asing awak kapal Super Yacht La Datcha ini terdiri dari 9 orang warga negara United Kingdom, 1 orang warga negara Spanyol, 1 orang warga negara Filipina, 4 orang warga negara Netherland, 1 orang warga negara Jerman, 1 orang warga negara Belarusia, dan 1 orang warga negara Kanada.

Berdasarkan hasil koordinasi seluruh tim bersama pihak angkatan laut, kapal tersebut akan akan diarahkan ke pelabuhan Ulee Lheue. Hal ini dilakukan untuk pemeriksaan pcr swab/antigen dan dilakukan karantina bagi awak kapal hingga hasil pemeriksaan keluar untuk kemudian diarahkan ke Sabang.

 

Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh

Cetak