BANDA ACEH – Hari ke 4 Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Semester I Tahun 2020 Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang dilaksanakan secara virtual beragendakan penyampaian hasil Evaluasi dan Rekomendasi Target Kinerja seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham di seluruh Indonesia oleh tim evaluator. Kamis (2/7)
Adapun pemberian Evaluasi dan Rekomendasi dilaksanakan sesuai dengan kelompok-kelompok yang telah dibagi dalam pelaksanaan Evaluasi dan jobfit. Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh yang berada di Kelompok 4, berada satu kelompok dengan Kantor Wilayah Maluku Utara, Kantor Wilayah Sulawesi Selatan, Kantor Wilayah Nusa Tenggara Barat, Kantor Wilayah Lampung, Kantor Wilayah Bangka Belitung, dan Kantor Wilayah DKI Jakarta.
Staf Ahli Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi Nugroho selaku ketua tim evaluator membacakan hasil evaluasi dan rekomendasi terhadap Kepala Kantor Wilayah Aceh dan Para Kepala Divisi. Beberapa Evaluasi dan Rekomendasi yang diberikan antara lain:
1. Kantor Wilayah
Agar dapat menyusun strategi yang tepat dalam rangka optimalisasi serapan anggaran di Era New Normal;
2. Divisi Keimigrasian
Agar berhati-hati dalam memberikan layanan terhadap pengungsi Rohingya, serta melakukan inisiasi dan berkoordinasi secara aktif dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR);
3. Divisi Pelayanan Hukum dan HAM
Jangan mendikotomikan antara Syariat Islam dengan Pancasila, meningkatkan koordinasi dengan desain peraturan perundang-undangan terkait serapan anggaran dan menyampaikan surat selesai harmonisasi, Peningkatan koordinasi dengan pemda provinsi kabupaten atau kota untuk meningkatkan jumlah kabupaten atau kota Peduli HAM.
4. Divisi Administrasi
Agar dapat membina dan meningkatkan tingkat kedisiplinan pegawai dengan langkah optimalisasi Corporate University.
5. Divisi Pemasyarakatan
Agar dapat berhati-hati dalam memberikan persetujuan pemindahan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk kembali ke wilayah Aceh, serta melakukan inspeksi mendadak dan sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum lainnya.
Dilanjutkan dengan pembacaan Resume hasil evaluasi kelompok 4 :
1. meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas-tugas teknis bidang: Keimigrasian yaitu pengawasan orang asing; Pemasyarakatan yaitu pencegahan peredaran dan pengendalian narkoba di/dari Lapas / rutan
2. perlu meningkatkan pemahaman terhadap permenkumham nomor 22 tahun 2018 tentang pengharmonisasian Rancangan peraturan perundang-undangan dan sop-nya
3. agar menyusun strategi yang tepat dalam rangka optimalisasi serapan anggaran di era new normal.
4. Diharapkan dengan evaluasi capaian target kinerja ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergitas secara internal antara kakanwil selaku pimpinan wilayah dengan semua Kepala Divisi dan jajaran dan secara eksternal antara Kanwil dengan instansi terkait serta ta vertikal antara wilayah dan pusat
5. memanfaatkan secara optimal sarana dan prasarana berbasis IT agar tugas-tugas dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
6. dalam situasi normal harus produktif, pelayanan birokrasi optimal dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten.
Acara dilanjutkan Penutupan Rapat Koordinasi secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Bambang Rantam Sariwanto, yang menyampaikan bahwa kepemimpinan yang dapat mengkondisikan sesuatu bisa menjadi problem solver, memberikan sikap positif melakukan komunikasi menjadi panutan yang dapat menjadi inspirasi dapat menumbuhkan motivasi dan hubungan baik.
Kegiatan yang diikuti selama 4 hari ini seluruh Kantor Wilayah dan para Pimti dilakukan evaluasi dan pada hari terakhir ini hasil evaluasi capaian kinerja tersebut diumumkan. Secara umum, Kantor Wilayah Aceh menempati peringkat 13 dari 33 Kantor Wilayah Kemenkumham seluruh Indonesia. Melalui rakor ini, Kepala Kantor Wilayah beserta Jajaran Pimpinan Tinggi Pratama mendapatkan masukan-masukan yang berharga guna senantiasa dan selalu menerapkan introspeksi dalam organisasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Indonesia.
Red. Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KumhamPasti
