Banda Aceh, Upaya Kementerian Hukum dan HAM R.I dalam rangka mendorong satuan kerja melaksanakan Pembangunan Zona Integritas (ZI) guna memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terus menerus dilaksanakan, salah satunya adalah Penguatan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM.
Lima Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM sesumatera diantaranya Kantor Wilayah Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung mengikuti kegiatan penguatan Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM secara virtual oleh Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto selaku Pembina Pusat Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM Kementerian Hukum dan HAM.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh mengikuti kegiatan di Bangsal Garuda Lt.II Kantor Wilayah, yang diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah, Zulkifli beserta Kepala Divisi, Para Pejabat Struktural Kanwil selaku tim Pokja, Kepala Unit Pelaksana Teknis diseputar Ibu Kota Provinsi yang diusulkan ke TPN.
Acara diawali dengan laporan perwakilan Kepala Kantor Wilayah Bengkulu Imam Jauhari yang mewakili Kantor Wilayah Kanwil Kemenkumham Sumatera, dalam laporannya disampaikan bahwa pada tahun 2020 lima Kanwil Kemenkumham Sumatera yang lolos penilaian Tim Penilai Internal (TPI) yang selanjutnya diajukan dalam Penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) diantaranya Kanwil Aceh sebanyak 21 Satker, Kanwil Bengkulu sebanyak 7 satker, Kanwil Sumatera Barat sebanyak 8 Satker, Kanwil Jambi sebanyak 13 Satker, Kanwil Bangka Belitung 6 Satker.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Pernyataan Sikap yang dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Zulkifli yang diikuti oleh empat Kantor Wilayah lain yang dilanjutkan dengan penyematan Hand Badge Satuan tugas penguatan WBK/WBBM kepada para Kepala Divisi oleh Kepala Kantor Wilayah masing-masing dan pemberian penambah daya tahan tubuh kepada Perwakilan ASN yang di saksikan oleh Sekretaris Jenderal.
Mengawali Pengarahannya dalam acara penguatan ini, Sekretaris Jenderal Bambang Rantam Sariwanto mengingatkan agar dimasa New Normal dalam menghadai pandemi covid-19, kita semua harus patuh akan 3M yaitu Menggunakan Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci tangan.
selanjutnya Bambang Rantam juga menekankan agar Pernyataan Sikap yang diucapkan secara kolektif oleh Kepala Kantor Wilayah dan jajaran menjadi fondasi dan diresapi dengan baik untuk dapat diorientasikan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, inovasi harus menjadi terobosan dan mampu menyelesaikan permasalahan ditengah keterbatasan sarana maupun sumber daya manusia yang dimiliki, lakukan internalisasi secara efektif , efisien dan menyeluruh kepada jajaran dibawahnya untuk memberikan pemahaman yang utuh dan sama serta membangun teamwork yang solid. “Waktu yang sangat singkat ini manfaatkan dengan sebaik-baiknya, perkokoh komitmen, segala aspek – aspek yang berkaitan dengan pelayanan publik harus semakin ditingkatkan kualitasnya, penguatan dan internalisasi harus terus dilaksanakan. Pesan Pak Menteri dari 520 satker yang diusulkan meraih predikat WBK/WBBM di tahun 2020 ini , target 70% nya harus memperoleh predikat tersebut. Untuk Wilayah Sumatera ini semoga target terpenuhi, syukur-syukur kalau semua dapat”, Pungkas Beliau.
Red Humas Kanwil Kemenkumham Aceh
#KumhamPasti